Ukhtyan mengucapkan . . .

Senja merah di ufuk barat, bergeliat mentari tenggelam dalam berat

Bulan Ramadhan segera lewat, pintu-pintu masih terbuka tuk bertaubat

Sorot mata masih berlumur dalam ikat kapitalisme yang masih menjerat

Namun asa berbalut bisyarah pada revolusi Islam terhunjam kian kuat


Mari berdoa semoga kita dapat kembali dipertemukan dengan Ramadhan

Satu bulan ramadhan ini semoga menjadi bekal tempaan sebelas bulan ke depan

Karena perjalanan 'berbekal' menuju kampung abadi (akherat) tetap harus kita lanjutkan

Melayakkan diri menjadi 'sebaik-baik' hamba dan fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) harus terus kita tingkatkan

* * * * *

Sahabatku, apabila selama berinteraksi ada tutur kata dan laku yang tidak berkenan mohon dimaafkan dan semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadah kita serta mengampuni dosa-dosa kita yang telah berlalu. Aamiin

Ukhtyan mengucapkan,

"Taqabbalallahu minnaa wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin"

Semoga kita semua semakin bersemangat dan istiqomah meniti jalan dakwah Rasulullah SAW dalam melanjutkan kehidupan Islam. Aamiin Allahumma Aamiin