Di Ufuk Barat, sore ini hari akan menjemput mega merah
terbenam matahari manandakan hadirkan malam
merindu celoteh sang anak "semoga malam ini dapat melihat benderang bulan"
merindukan jua berjuta-juta bintang-bintang bertaburan pada temaram langit kelam
Lantas, bagaimana dengan umat merindu?
akankah sama dengan rindu sang anak pada malam ini?
ketika umat dalam segi ekonomi diapit oleh sukarnya tanah lapangan pekerjaan
ketika umat, sang pelajar merindu jaminan pendidikan negara
ketika umat penguasa, petani, buruh dan semuanya merindu pemimpin yang mengurusi urusan umatnya
dan ketika para umat merindu dapat hidup sejahtera dibawah naungan Negara
Sudahkah dirasa??
CUKUP!
cukup jangan kau dustai bahwa kau mencintai Islam dan juga merindukan aturan Islam diterapkan di muka bumi ini.
Lalu apa hubungannya dengan malam?
Kumerindukan malam ini bertaburan bintang, ku pun merindukan akan Islam dapat terterapkan secara Kaffah dalam naungan Khilafah.
Cukup???
Memang tak cukup merindu, tetapi butuh karya nyata untuk mewujudkan rasa kerinduan itu
Rindu bulan, butuh bergerak keluar rumah melihat bulan dan bintang bersinar, bukan berdiam di dalam dan hanya berkhayal bulan dan bintangkan datang
Begitu pula dengan tegaknya KHILAFAH. Butuh bergerak keluar untuk memastikan bahwa hanya dengan Islam semua permasalahan akan terselesaikan. Dan tentu bukan hanya karena keindahnya Islam melainkan dorongan atas konsekuensi keimanan
Terus bergerak menuju kemuliaan Islam dibawah naungan Khilafah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami