Secarik kertas kecil terserak di jalan
terinjak oleh ban-ban motor kendaraan
terhempas oleh tiupan angin, tergeletak di pinggir jalan
mendung merundung hujan pun turun
tak kuasa badan secarik kertas pun basah, dan hanyut mengambang
berjalan menyusuri kemana arus air membayang
Ketika ada seorang pedagang memungut kertas tersebut
ia mulai pelan-pelan mengeja dan membacanya
bola matanya terfokus membaca pada deretan kalimat baris terakhir
"Khilafah, Khilafah, Solusinya!"
ia membatin, "Oh ini teks yel-yel aksi siang tadi".
Namun sayang beribu sayang, si bapak pedagang hanya sekedar memungut dan membaca sekilas tulisan "Khilafah, Khilafah, Solusinya!" saja
lalu membuangnya kembali di jalan
Siapa yang menyangka :
1. Karena mereka sudah membaca "Khilafah" namun mereka tak mengkajinya, aku mengkuatirkan, orang yang sudah membaca khilafah mereka bisa jadi akan menyesal pada dua atau beberapa tahun kedepan dengan mengunggapkan "Kenapa tidak dari dulu-dulu ya saya membaca Khilafah".
2. Karena mereka sudah mengetahui tulisan "Khilafah", namun justru mereka menolak karena "kegengsian, ego, dan kepuasan intelektual semata", aku pun mengkuatirkan hal yang sama. Kuatir saja kalau mereka menyesal dengan ungkapan "mengapa dulu aku beralasan untuk tak memperjuangkan Khilafah"
3. Karena mereka sudah melihat tulisan "Khilafah", namun tak jua memperjuangkanya. Aku juga mengkuatirkan apa jawabnya ketika kelak Allah pun menanyakan dan memintai pertanggungjawabkan "Mengapa engkau tak memperjuangkan Khilafah?"
4. Saat ini tulisan "Khilafah" sudah hampir dimana-mana, ada di jejaringan sosial, pesan singkat, inbox, web, blog, buletin, kertas, poster, undangan, layout dan lainnya. Akan kah kita menunggu waktu penyesalan karena tak turut berjuang untuk tegaknya Khilafah? Tentu Tidak!
Wahai saudaraku, teruskan saja menulis kata "KHILAFAH", tak akan pernah tau apa yang terjadi kedepan, Allahlah yang Maha Berkuasa membolak-balikkan hati manusia.
Let's Just Write KHILAFAH, agar mereka melihat, membaca, mengkaji, memahami, menyebarkan dan menegakkannya.
Allahuakbar!
terinjak oleh ban-ban motor kendaraan
terhempas oleh tiupan angin, tergeletak di pinggir jalan
mendung merundung hujan pun turun
tak kuasa badan secarik kertas pun basah, dan hanyut mengambang
berjalan menyusuri kemana arus air membayang
Ketika ada seorang pedagang memungut kertas tersebut
ia mulai pelan-pelan mengeja dan membacanya
bola matanya terfokus membaca pada deretan kalimat baris terakhir
"Khilafah, Khilafah, Solusinya!"
ia membatin, "Oh ini teks yel-yel aksi siang tadi".
Namun sayang beribu sayang, si bapak pedagang hanya sekedar memungut dan membaca sekilas tulisan "Khilafah, Khilafah, Solusinya!" saja
lalu membuangnya kembali di jalan
Siapa yang menyangka :
1. Karena mereka sudah membaca "Khilafah" namun mereka tak mengkajinya, aku mengkuatirkan, orang yang sudah membaca khilafah mereka bisa jadi akan menyesal pada dua atau beberapa tahun kedepan dengan mengunggapkan "Kenapa tidak dari dulu-dulu ya saya membaca Khilafah".
2. Karena mereka sudah mengetahui tulisan "Khilafah", namun justru mereka menolak karena "kegengsian, ego, dan kepuasan intelektual semata", aku pun mengkuatirkan hal yang sama. Kuatir saja kalau mereka menyesal dengan ungkapan "mengapa dulu aku beralasan untuk tak memperjuangkan Khilafah"
3. Karena mereka sudah melihat tulisan "Khilafah", namun tak jua memperjuangkanya. Aku juga mengkuatirkan apa jawabnya ketika kelak Allah pun menanyakan dan memintai pertanggungjawabkan "Mengapa engkau tak memperjuangkan Khilafah?"
4. Saat ini tulisan "Khilafah" sudah hampir dimana-mana, ada di jejaringan sosial, pesan singkat, inbox, web, blog, buletin, kertas, poster, undangan, layout dan lainnya. Akan kah kita menunggu waktu penyesalan karena tak turut berjuang untuk tegaknya Khilafah? Tentu Tidak!
Wahai saudaraku, teruskan saja menulis kata "KHILAFAH", tak akan pernah tau apa yang terjadi kedepan, Allahlah yang Maha Berkuasa membolak-balikkan hati manusia.
Let's Just Write KHILAFAH, agar mereka melihat, membaca, mengkaji, memahami, menyebarkan dan menegakkannya.
Allahuakbar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami