Rabu, 31 Juli 2013

Aksi Muslimah HTI DIY Tolak Miss World, Ajang Eksploitasi dan Liberalisasi Budaya

HTI Press. Terik matahari menyengat tidak memudarkan semangat sekitar 50 aktivis Muslimah HTI DIY untuk menggelar aksi tolak kontes kecantikan Miss World yang akan diselenggarakan September mendatang di Bogor dan Bali. Aksi tanpa longmarch ini dilakukan di depan gedung DPRD Tk I DIY Jl. Malioboro, Rabu ( 26/6 ), bersamaan waktunya dengan audiensi yang dilakukan oleh perwakilan muballighah DIY bersama pengurus Muslimah HTI DIY dengan topik yang sama.
Menurut koordinator aksi Agustina Purlina, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap akan diadakannya kontes Miss World di Indonesia, yang notabene Indonesia adalah negeri muslim terbesar di dunia. Kontes tersebut sebenarnya adalah ajang adu kemolekan tubuh wanita. Ini bertentangan dengan syari’at Islam, sehingga harus ditolak.
Aksi diwarnai dengan sejumlah poster yang antara lain berbunyi : Miss World, bukan sekedar bikini dan kain Bali tapi perempuan dieksploitasi, mendukung Miss World : melanggengkan penjualan tubuh perempuan, perempuan berharga bukan karena tubuhnya tapi iman, taqwa, dan ilmunya. Juga digelar spanduk dukungan muballighah dan majelis taklim DIY tolak Miss World. Aksi ini terkesan unik dengan memajang manequin berbalut bikini dan sarung bali serta beberapa boneka sebagai simbol bahwa kontes kecantikan hanya menjadikan perempuan sebagai boneka dan komoditas.

>> http://networkedblogs.com/MHIvS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami