Sabtu, 25 Mei 2013

KHALWAT, jangan coba-coba!

#

#CEMEN (CERITA MENARIK) 
-----------------------------------
Bismillaah....

Kak Comel dan dik Chiki seperti biasa mereka suka ngobrol-ngobrol...simak ya episode CEMEN kali ini 
. Hehe..biar gak jadi Cemen gitu..hihihii

Comel : "Waaaahhh seneng bangeeet deeh hari ini bisa berduaan ketemu sama Mas Pici. Udah orangnya ganteng, tajir, dan tahu gak gue dikasih mawar putih sist sama doi...oow romantis kah ya.
Heh (*sambil nyenggol Chiki) denger gak sih gue lagi ngomong?

Chiki : "Iya kak, Chiki denger. Kakakku yang ku sayangi karena Allah. Kakak tahu kan ya, kita sebagai muslim dilarang berpacaran, terus berkhalwat juga gak boleh?"

Comel : "Huss..apaan sih kamu, jangan sok ustadzah deh. Kamu kok gitu sih, gak bisa liat orang seneng aja. Kalau pacaran iya aku tahu emang gak boleh, tapi kalau bakwat apa kawaat eh apa tadi?"

Chiki: "Khalwat?"

Comel : "Iya itu, makanan planet mana tuuh?"
Chiki : "Kakak Khalwat itu berdua-duannya dan dalam Islam dilarang. Simak ya kak. Ini yang bilang Rasul lho"

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما
“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430)

ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلا يخلون بامرأة ليس معها ذو محرم منها فإن ثالثهما الشيطان
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813)

لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم فقام رجل فقال يا رسول الله امرأتي خرجت حاجة واكتتبت في غزوة كذا وكذا قال ارجع فحج مع امرأتك
“Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kacuali jika bersama dengan mahrom sang wanita tersebut.’ Lalu berdirilah seseorang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, istriku keluar untuk berhaji, dan aku telah mendaftarkan diriku untuk berjihad pada perang ini dan itu,’ maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Kembalilah!, dan berhajilah bersama istrimu.’” (HR. Al-Bukhari no. 5233 dan Muslim 2/975

Comel : "Jadi pacaran itu sering banget bakwat ya?"

Chiki : "Ihh..Khalwat kali kak, bukan bakwat"

Comel : "Iya kak, gak boleh, bahkan ketiganya adalah syaitoooon. Kalau diganguu syaitttoooon alias setan. Setan itu gak mau sendirian di Neraka lho, apa kakak mau jadi peneman setan di sono? kagak khan?"

Comel: "Ihh ogah lah dik?, naudzubillahi min dzalik"

Chiki : "Makanya, segera taubat aja deh kak, sebelum setannya semakin menjerumuskan jauh kejurang dosa kak"

Comel : "Hikz...nyesel gue khalwat sama dia. Tunggu saja, ku putusin hari ini juga. Meski sakit sebenernya"


"Bismilillah...tapi buat Allah, apa sih yang enggak."

Chiki : "Naah..gitu donk kak, kalau kakak memang siap nikah. Mending nikah aja, jangan malah menabung dosa dengan berpacaran/berkhalwat, gitu."

Comel: "Thanks ya dik udah ngingetin kakakmu yang selalu bandel ini, moga gak terulang dan ini yang terakhir. Doain ya biar jadi Muslimah Sholihah."

Chiki : "Hehe....senyum aja kak
  Ayook Semangat ngaji ISLAM KAFFAHnya. Biar kita tahu dan bisa beramal sholih, biar jadi Muslimah Sholihah juga gitu" ^__^b

-Oleh: Kak Ukhtyan-
---------------------------------------------------------
Sobat Pelajar, yang setuju, dishare yuuk !
Jazakumullahu khairan katsiron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami