Awalnya ku tak mengerti akan siapa engkau wahai demokrasi... tampaknya kau memang manis dalam bersua opini...
nampaknya pun kau indah dalam mengumbar-umbar janji...
hingga mata, telinga, hati umat tertutup bak rapat terkunci...
Rakyat kini sedang terhipnotis akan mitos-mitosmu secara otomatis
Rakyat kini sedang terbumbung tinggi akan janjimu yang utopis
Rakyat kini sedang menjadi korbannya yang kondisinya miris
Rakyat kini sedang ada dalam keterpurukan jalan yang tragis
Demokrasi!
Saat kau berujar bahwa kaulah yang menjunjung tinggi akan empat kebebasan
dari kebebasan berkepemilikan, namun hasilnya aset-aset negara justru dijarah oleh investor-investor asing
dari kebebasan beragama, namun hasilnya justru kau melanggengkan aliran-aliran sesat penyembah berhala
dari kebebasan berekspresi, namun hasilnya banci-banci, para pengiat homosex, lesbian, transgender yang terus berkeliaran
dari kebebasan berpendapat, namun hasilnya penghinaan Allah dan Rasul-Nya disini dibiarkan secara bebas
Gila!
Oh beginikah dirimu, wahai demokrasi merusak aqidah umat!
Ya jelas, demokrasi tak akan membiarkan umat berjalan lurus memiliki benteng kepribadian yang baik. Maka jangan harap, mereka yang hidup dalam sistem demokrasi bisa hidup baik
Demokrasi!
Bukankah kau senang mengklaim dirimu dengan sebutan "menjunjung tinggi hak asasi manusia"? namun mengapa hasilnya tak pernah kau berpihak pada asprasi umat Islam. Satu hal yang tak lekang dari dirimu adalah kau terus mencoba menikam Islam Kaffah
Bagaimana tidak? Disaat kau mengungkapan kebebasan berpendapat, pasti kau tahu di luar sana mayoritas umat muslim sedang menyerukan aspirasinya menginginkan penerapan syariah Islam kaffah dalam bingkai Khilafah
Namun mengapa kau bungkam, tutup telinga tak mendengarkan aspirasi mereka. Anehnya hal-hal yang mencoba menyerukan akan Islam, Syariah & Khilafah justru kau dukung dengan memberikan steriotip negatif serta embel-embel yang membuat umat phobi/takut terhadap Islam.
Oh Demokrasi, ku akui engkau memang pembohong ulung.
Sudah berapa lama umat berjuang hingga detik ini aspirasi penerapan Islam kaffah oleh mayoritas namun tak jua kau dengar.
Ku pahami lagi akan hakekatmu demokrasi!
Ya, inilah wajah demokrasi yang keberadaanmu sejatinya menjadi palang besar penghalang tegaknya konsekuensi umat muslim untuk berIslam Kaffah.
Maka yang bisa ku sampaikan, sampai kapan pun Demokrasi dan Islam tak akan pernah sejalan.
oh demokrasi cantiknya kau membungkus konspirasi sekuler itu
dirimu omong kosong yang tak hanya cacat secara konsep dan implementasi, namun lebih dari pada itu engkaulah sistem kufur itu.
Sistem yang meninggikan aturan buatan manusia daripada aturan Sang Maha Mencipta
Kedaulatan ditangan rakyat yang melahirkan kedzaliman bersifat penghianat
Harusnya hanya kedaulatan ditangan Allah yang berhak membuat hukum, yang tegaknya dalam bingkai Khilafah yang bernaung mulia dibawah panji Islam
Satu seruan untuk Demokrasi, Mari Campakkan!
Satu seruan untuk Khilafah, Mari Perjuangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami