Bismillah…
Di kala semakin banyak tantangan dan hambatan dalam berdakwah menegaknya hukum Allah...
Di saat itu pula, kita masih menemui orang-orang yang enggan ikut berjuang dengan nada nyinyir mengatakan...
"Khilafah itu utopis…"
"Khilafah itu sulit..."
"Khilafah itu cuma romantisme sejarah.."
"Khilafah itu tidak mungkin, khayalan…"
"Khilafah itu...." dan dengan kata-kata negatif sejenisnya.
Maka, alamiahnya 'suara-suara sumbang tersebut' menghantarkan kepayahan yang menghinggapi diri-diri para pengemban dakwahnya
Merasakan kefuturan, karena merasa tidak ada yang mendukungnya.....
Akan tetapi...
Sudahkah hari ini kita melantunkan hadits riwayat Ahmad tentang bisyarah akan kembalinya Khilafah?
Mari sahabat coba perhatikan baik-baik, renungkan "dalam-dalam" kabar gembira ini...
"Nabi saw bersabda,
"Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan 'ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang masa raja dictator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya.
Kemudian, datanglah masa Khilafah 'ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam".
[HR. Imam Ahmad]
dan sudahkah hari ini kita membaca dan merenungi "dalam-dalam" Al Qur'an Surat An-Nur ayat 55 tentang janji Allah akan kemenangan Islam?
Bismillah...
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
Sahabat...
Menghayati hadits dan ayat Al Qur'an di atas, sungguh ada "aura yang berbeda"
Bandingkan dengan sebelum kita melantunkan tadi dengan sesudah kita membacanya.
Masya Allah...!!!
Ada tambahan "kekuatan" yang semakin "memantapkan jiwa"
Masya Allah...!!!
Ada hunjaman kuat yang semakin membara bahwa Khilafah itu bukan mustahil tetapi Khilafah itu adalah janji Allah
Kehadiran janji Allah yang saat ini bisa kita rasakan
Rasanya membikin degup jantung berdetak lebih kencang!
Ya, terasa, "sangat-sangat" teramat dekat kehadirannya
Rasanya membikin hati merasakan riang, senang dan gembira
Rasanya membuat bibir manis spontan tersenyum lebar merekah
Rasanya sekejap mata berbinar menoreh masa depan dengan penuh dengan keoptimisan
Cobalah untuk setiap harinya kita lantunkan bisyarah dan janji Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut
Karena gema takbir dan teriakan "KHILAFAH" bisa membangkitkan kembali jiwa-jiwa yang lemah
Semoga Allah senantiasa mengokohkan barisan para pejuang Islam yang ikhlas berdakwah dijalan-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin
Sahabat...
Mana tanganmu....?
Kepalkan kuat dan acungkan telunjukmu, angkat ke atas...!
Mana suaramu....?
Getarkan telunjuk tanganmu dan lantangkan pekik takbirmu dengan keras!
"Allahu Akbar…!!!"
"Allahu Akbar…!!!"
"Allahu Akbar…!!!"
Allah saksikanlah, Saya telah mendaftarkan diri menyambut Khilafah 'ala minhajin nubuwwah yang akan segera tegak!
***
Mari sahabat sebarkan informasi ini.
Semoga bisa menginspirasi kebaikan dan bisa menjadi amal jariyah untuk kita bersama. Jazakumullahu khairan katsiron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami