Sabtu, 23 Februari 2013

Dikejar Ajal

Bismillaah...

Bermuka polos, bersenyum sumringah, Sang Ibu mengarahkan pandangannya untuk menatapku
Siapa yang menyangka bahwa kini si mungkil yang polos itu kini telah tiada tanpa Sang Ibu pinta
Sebuah keputusan Allah yang tiada bisa dinolak dan tanpa bisa untuk mengundurkannya
Mungil, hidupmu ternyata hanya sebentar. Namun betapa kau kuat menjalani qodho-Nya

Ibu pun tak pernah merasakan akan ada firasat-firasat kepergianmu
Karena badanmu kuat, kulitmu kencang, parasmu cantik dan tentu merdu suaramu
Ibu juga tak pernah merasakan bahwa ternyata si mungil sudah bergulat dengan maut dahulu
Apa karena merasa jauh dari ajal, merasa masih lama menemui suatu niscaya atas kuasa-Mu

Ajal, ya tak akan pernah tahu kapan ia akan menangkap manusia
Selalu mengejar bahwa ajal tak memandang akan laki-laki, perempuan, besar, kecil, tua ataupun muda
Karena kehendak-Nya, ajal kan selalu saja mengejar insan manusia yang diberikan pinjaman nafas dan usia dunia
Tak ada yang tahu hanya Allah Yang Maha Mengetahui akan segala semuanya

Beruntung bukan, Allah tak memberi tahu kapan tanggal ajal kan hadir
Karena jika manusia mengetahuinya pastilah ia akan bersibuk ria untuk mempersiapkannya
Namun manusia kini tidak demikian, banyak yang tak mengerti bahwa ajal teramatlah dekat sebagai takdir
Semoga kita termasuk orang yang menyadari untuk mempersiapkan diri khusnul khotimah menghadap-Nya.
Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami