Sebuah masalah dan ujian yang menghampiri kita terkadang jika kita
tidak memiliki pemahaman bagaimana cara penyikapnnya akan menghantarkan kepada
sebuah peristiwa yang terstigma negative atau buruk. Misalkan saja ketika
sebuah nasib seorang petani yang dia melakukan usaha bercocok tanam memasuki
musim kemarau, sang petani masih saja mengeluhkan bahkan kecewa terhadap musim
kemarau lantaran tanaman yang ditanampun mati kekeringan “Akan indah semuanya,
jika kita beriman”.
Kasus lain juga terjadi bagi
para remaja ketika sang remaja telah memasuki usia baligh dan mengenal lawan
jenisnya, ia merasa tidak PEDE ketika keluar rumah tidak mempercantik diri,
uang pun minta kepada orang tua untuk membeli pernak-pernik ini itu, membeli
style fashion hingga memang benar ia menjadi remaja putridyang cantik. Tak
kuasa mata laki-laki pun tertuju padanya, baik dari teman sekolah mau pun dari
laki-laki kampungnya. Hingga ada satu laki-laki yang memberanikan diri untuk
pendekatan padanya, terjadilah dari mula tukeran nomor hape, ketemuan, makan
bareng, jalan bareng, dan akhirnya
berpacaran. Pacaran yang awalnya mereka mengakui tak melakukan apa-apa, namun
begitulah setan pandai dalam meramu ungkapan dan tingkah laku. Awalnya yang
tidak melakukan apa-apa jadi melakukan apa-apa, sudah bisa ditebak akhirnya
sang remaja ini pun hamil di usianya yang masih dibangku sekolah, drop out dari
sekolah, ia pun menyesal karena ternyata laki-laki yang berkencan dengan dia
selama ini adalah lelaki hidung belang dan tidak mau bertanggungjawab. Remaja
ini pun endingnya kecewa, atas apa yang selama ini ia lakukan. Padahal ingat “Akan
indah semuanya, jika kita beriman”
Contoh kasus satu lagi adalah, ketika kaum hawa atau kaum adam yang
belum jua menemui pasangan hidupnya. Diluar sana godaan akan kemaksiatan dan
lain sebagianya sudah begitu banyaknya, bahkan kaum hawa dan kaum adam pun tak
jarang mudah menjadi korban sebagaimana korban pada kasus kedua diatas. Dan
ingatlah “Akan indah semuanya, jika kita beriman””
Namun istiqomah menjaga iman sangat berat dan perlu pengorbanan...
BalasHapus