Minggu, 04 Maret 2012

AKSI HTI DIY: Tumbangkan Rezim Asad, Tegakkan Khilafah!




Yogyakarta, 4 Maret 2012
Presiden Syiria, Bashar Asad terus saja melakukan pembantaian terhadap rakyatnya. Peristiwa terbaru terjadi di Kota Homs, yang mengakibatkan 245 orang tewas dan 700 orang luka-luka. Kejadian serupa terjadi di seluruh wilayah Syiria terncatat sudah lebih dari 7000 orang tewas akibat kekejaman rezim bengis Bashar Asad.
Apa yang dilakukan oleh rezim bengis Asad berupa pembantaian, pembunuhan, pemboman dan penghancuran yang sangat berutal itu menunjukkan bahwa rezim Bashar memang semakin dekat kepada ajal, terutama semenjak banyaknya anggota militer dan para pendukungnya berbalik arah menyerangnya.
Untuk memberikan dukungan terhadap rakyat Syiria dan mengutuk kekejaman rezim Bashar Asad, Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi solidaritas untuk rakyat Syiria, Ahad (04/02) Yogyakarta. Ditengah terik matahari sekitar pukul 9.30 wib peserta Aksi damai Hizbut Tahrir Indonesia bersama umat. Kurang lebih 500 massa HTI berkumpul Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju perempatan Malioboro titik nol kilometer.
Panas terik yang cukup menyengat tidak menyurutkan semangat peserta aksi, laki-laki, perempuan, yang tua hingga anak-anak tak pantang surut dengan hangatnya sentuhan sinar matahari. Dukungan kuat terhadap rakyat Syiria tidak membuat mereka ragu untuk melangkah.
Pekikan takbir membahana di sepanjang jalan menuju titik nol peserta aksi menyuarakan yel-yel pengopinian solusi Syariah dan Khilafah dari kasus yang terjadi si Syiria. “Demokrasi-Demokrasi-Demokrasi sumber masalah, Kapitali-kapitalis-kapitalis sistem Penjajah, Syariah-Syariah-Syariah solusi Umat, Khilafah-Khilafah-Khilafah pelindung Umat”. Inilah salah satu opini yang disuarakan oleh dua orator diatas pick up memimpin barisan peserta muslimah.
Berharap pada Amerika dan Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan krisis di Syiria sama saja dengan meletakkan masalah pada musuh dan masalah dari negeri-negeri kaum muslimin tidak akan pernah selesai. Sedangkan sikap Amerika mencari aman untuk mengamankan posisinya di hadapan rezim-rezim berkuasa. Amerika laksana Serigala berbulu domba yang mencari kesempatan menguasai negeri kaum muslimin.
Banyak permasalahan yang doalami umat saat ini akan terus terjadi karena umat muslim tidak memiliki satu kepemimpinan yaitu seorang khalifah. Meskipun saat ini umat muslim jumlahnya banyak tetapi tidak memiliki kekuatan. Terlebih umat tidak memiliki negara Islam sebagai pelindung umat. Maka dari itu Hizbut Tahrir dalam surat pernyataannya menyampaikan ke tengah-tengah umat solusi tuntas rakyat Syiria adalah dengan Syariah dan Khilafah.
Guna mendukung perjuangan rakyat Syiria dan menunjukkan solidaritasnya, Hizbut Tahrir Indonesia tidak hanya menyelenggarakan aksi di Jakarta tapi juga di kota-kota besar lain seperti Medan, Yogjakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.
Dengan iringan doa kepada Allah SWT agar rakyat Syiria bisa meraih kesuksesan dengan dua kemulian, dunia dan akhirat. Di Dunia dengan tegaknya Khilafah dan di akhirat dengan pahala setimpal dari Allah SWT.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami