Minggu, 30 Maret 2014

Ibarat Rumah

[CURCOL.Press]  Sob, Rumah yang Ana tinggali sudah lama rusak dan itu adalah warisan dari Kakek moyang ana....hehe (biasanya kan nenek moyang tuh) . Sudah lama GALAU Ana Sob...rusaknya tuh udah Parah Bangeeet, bukan sekedar atapnya bocor dikit tapi udah kayak hujan di dalam rumah aja kalau pas hujan-hujan gitu, Hikz...bikin gampang terserang penyakit di keluarga Ana. Parahnya lagi Sob, pondasi bangunannya juga udah RUSAK-SAK-SAK gak hanya keropos-keropos tapi emang udah gak bisa lagi di tambal kekeroposannya. Terus-terus, temboknya juga udah tua, lapuk lembab gitu deh, paling-paling kalau di goyang gempa setengah seperempat Scala richter, Wuaaah AWASSS siap-siap aja keambrukan. Makin gak betah ana hidup di tempat tinggal yang rusak begini (temeni nangis Sob)  hue-hue-hue (T___T)

Nah Sob, kalau semisal itu rumah adalah rumah Sobat Pelajar sendiri kemudian ditawari antara dua pilihan nih, menurut Sobat rumahnya lebih baik diapakan
1. Diperbaiki dari dalam pakai alat-alat bangunan atau
2. Di hancurkan dari luar pakai alat berat terus diganti semuanya dengan bangunan yang baru? 

Jawaban dulu Sob, pilih 1 atau 2?
1? atau 2?
Jawab donk! 
1?
atau...
2?...

Yaudah deh, jawab sendiri dalam batin aja yak 

Hehe...
Yuk Sob, Rumah awal yang rusak tadi kita analogikan dengan sistem demokrasi, sedangkan bangunan yang baru itu adalah sistem Islam.
Kalau ada yang pilih nomor 1 pastinya akan berbahaya karena memperbaiki 'bangunan yang rusak dari dalam' bisa keruntuhan bangunan itu sendiri. Kalau ada yang jawaban Sobat pilih no 2, perubahan itu dilakukan bersama-sama dari luar rumah dengan bergotong-royong menghancurkan rumah tersebut dan bersama-sama pula membangun rumahnya kembali menjadi rumah baru itu baru solusi cemerlang. Yang menjawab no 2, Selamat jawaban anda benar  (salaman dulu..untuk yang sesama jenis aja..hehe)

Sebenarnya aku sendiri juga pilih nomor dua lho sob  Siapa sih yang gak mau kalau tempat tinggal kita yang rusak di ganti total dengan rumah yang baru 
Apalagi Sistem yang di pake SISTEM ISLAM, Hmmm....syahdu pokoknya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami