Jumat, 26 Juli 2013

INSPIRASI DAUN


Bismillaah…

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Inilah kiranya yang bisa mewakili potret diatas, Allah swt senantiasa memberikan apa dibutuhkan oleh makhluk-Nya. Tak terkecuali pohon yang butuh akan kesegaran akan derasan rintik derai hujan.

Kesegaran yang senantiasa dirindukan oleh pohon ini, tak bisa terbayangkan apa jadinya jika hujan tidak kunjung datang
Tentulah sang pohon hanya akan terus bertahan menjalarkan akarnya untuk bisa hidup.
Dilain sisi, pohon pun juga membutuhkan energi dari sang matahari, maka benar “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”

Tidak perlu jauh-jauh untuk mensyukuri akan nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Dari apa yang kita pandang disekitar kita saja sudah bisa memunculkan rasa akan Maha Besar-Nya Allah
Tak perlu jauh pula dari sekitar kita, dari apa yang ada didalam diri kita saja sudah tiada taranya Allah berikan kenikmatan kepada kita.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Darah kita masih mengalir
Jantung kita masih berdetak
Nadi kita masih berdenyut
Nafas kita masih terhirup
Mata kita masih bisa melihat
Telinga kita masih bisa mendengar
Hati kita masih bisa merasakan
Tangan kita masih bisa meraba
Kaki kita masih bisa tegak berjalan
Jari kita masih bisa mengetik

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Cukuplah kepada Allah kita bersyukur tentang semuanya.
Semua yang senantiasa Allah berikan saat kita membutuhkannya. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.
Pancangkan keterikatan kita dengan hukum Allah, baru itu bersyukur namanya

‪#‎Salam‬ Melukis Cahaya Khilafah..

Follow me : http://pemikir-ideologis.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami