Minggu, 14 Juli 2013

Mirisnya Dunia Fotografi


Oleh : Ukhtyan Muhibbah Firdaus

Bismillaah...

Begitu miris dan menyayat hati terasa, saat melihat begitu banyaknya grup dan komunitas fotografer menjadikan korban bidikannya adalah makhluk indah bernama perempuan.
Bagaimana tidak?
Hampir yang bisa dikatakan menarik itu adalah model-model perempuan dan disana perempuan dijadikan seperti barang yang dikomersialisasikan.

Jijik dan ini sungguh mengerikan, menjadi fotografer semestinya membuat mereka juga bisa melihat suatu fenomena dengan akal sehatnya. Akal yang Allah berikan berpotensi untuk membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Bukan lantaran mendapatkan income besar tanpa memang lagi segi keterikatannya dengan hukum Allah. Fatalnya hasil jepretannya justru menjadi jalan sarana penghantar kemaksiatan dan menghinakan martabat perempuan.

Bukankah Islam memiliki pengaturan dalam aspek kehidupan kita. Seorang muslim yang menjadi fotografer pun harusnya juga berfikir sebelum membidik, bukan malah lantas turut andil dalam eksploitasi perempuan.

Kusadari, memang saat ini Barat sudah terlalu kuat merasuk kedalam aliran darah umat muslim hingga kaum muslimsendiri menyetandarkan baik-buruk, menarik atau tidaknya sesuai cara pandang Barat. Barat memang menarik itu dari segi fisik perempuan, yang dia membuka aurat, berpose gaya erotis, dsb, nau'dzubillah

Sehingga jangan salah, jika moral negeri ini merosot karena peran dan andilnya fotografer dalam menyajikan gambar-gambar tak senonoh demikian. Maka Fotografer wajib ngaji Islam, agar tak berorientasi mencari materi belaka, harusnya selalu ada idrak sillah billah (kesadaran hubungannya dengan Allah) dalam menjalani aktivitasnya termasuk dalam hal potret memotret.


 Salam Melukis Cahaya Khilafah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami