Sabtu, 17 Juli 2010

Dibalik suatu skenario . . .

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Manusia tidak suka dengan penolakan. Ia ingin semua keinginannya selalu terpenuhi. Padahal ditolak adalah salah satu bagian dari kehidupan kita. Kata seorang kawan, hidup itu adakalanya tidak bisa memilih. Perkataan itu benar adanya, cobalah kita renungkan, kita lahir kedunia ini tanpa ada pilihan; terlahir sebagai seorang pria atau wanita, berkulit coklat atau putih, berbeda suku bangsa, dsb. Demikian pula rezeki dan jodoh adalah hal yang berada di luar pilihan kita. Man propose, god dispose. Kita hanya bisa menduga dan berikhtiar, tapi Allah jua yang menentukan.


"Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam rahim ibunya selama 40 hari kemudian menjadi 'alaqah kemudian menjadi janin, lalu Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat kata dan dikatakan padanya: tulislah amalnya, rizkinya dan ajalnya." (HR.Bukhari)

Maka kokohkanlah keimanan saat momen itu terjadi pada kita. Yakinilah skenario Allah tengah berlangsung, dan jadilah penyimak yang baik dengan penuh sangka yang baik padaNya. Tanamkan dalam diri kita 'Allah Mahatahu yang terbaik bagi hamba-hambaNya'. Jangan biarkan kekecewaan menggerogoti keimanan kita kepadaNya. Apalagi dengan terus menanamkan prasangka buruk padaNya. Segeralah sadar bahwa ini adalah ujian dari Allah. Akankah kita menerima qadla-Nya atau mengutuknya?

Dengan demikian, fragmen yang pahit dalam kehidupan InsyaAllah akan memperkuat keyakinan kita bahwa Allah sayang pada kita. Demikian sayangnya, sampai-sampai Allah tidak hentinya untuk memberikan suatu ujian kepada kita. Ujian yang kita hadapi bukanlah ujian yang dengan mudahnya kita dapat mengatasi. Jikalau ujian itu sudah berlalu dan anda berhasil melakukannya, maka andapun lolos dalam melewati ujian hidup itu. Ujian berlarut teratasi bersiap-siaplah untuk menghadapi ujian yang lebih berat, karena ujian kita yang telah kita lalui tentunya akan lebih sulit daripada ujian-ujian hiudp yang akan datang.

Betul, dengan perkokoh iman dan amalkan ISLAM, tenanglah bahwa disetiap ujian hidup kita yang diberikan oleh Sang Pencipta kita, tentunya Sang Pencipta juga memberikan Solusi untuk menyelesaikan seluruh permasalahan sebagai ujian dalam hidup kita. Dengan ISLAM kita dapat mensolusikan semuanya. Termasuk mensolusikan permasalahan yang ada di Negara kita ini sekaligus.

Untuk menghadapi ujian, hidup untuk menghadapi ujian itu adalah suatu pilihan, tinggal memilih dengan jalan baik (sesuai dengan aturan ISLAM) atau dengan jalan yang lain. Karena hidup adalah suatu pilihan dan konsekwensi pilihan pada setiap kehidupan kita ditanggung jua oleh diri kita sendiri kelak.

Jangan mengeluh menghadapi segala ujian yang datang pada kehidupan kita, karena itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita sebagai hamba-hamba-NYA. Terus bergerak, karena berproses bukan berarti diam . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami