Minggu, 26 Januari 2014

Aduhai, Cinta!



“Jatuh cinta berjuta nikmatnya….” lirik lagu ini membuatku mulai bertanya-tanya mengapa tema cinta selalu menjadi bahan menarik untuk diperbincangkan?. Tidak muda, tua, laki-laki, perempuan dari berbagai kalangan manusia jika membahas cinta tentu selalu ada menariknya. Cinta adalah fitrah, dia tercipa memiliki dua potensi yakni buruk dan baik. Cinta yang buruk adalah ketika naluri cinta dipenuhi secara liar tanpa memperhatikan adab serta aturan agama. Hewan juga memiliki cinta, namun apakah cara hewan dalam memenuhi cinta sama dengan cara manusia memenuhi cinta? jawabannya tentu berbeda.

Allah Sang Maha Pencipta cinta telah memberikan akal kepada setiap manusia untuk berfikir. Akal berfungsi luar biasa dan ini tak bisa ditandingi oleh makhluk-makhluk lainnya. Manusia diberikan potensi akal agar manusia mau berfikir, mau menimbang dan bisa menghukumi suatu tindakan berbuah baik ataukah berbuah pada keburukan. Manusia jika berfikir mandiri tanpa didampingi standar aturansang Maha Pengatur juga memiliki pengarahan yang buruk sesuai dengan insting masing-masing, bukankah ini mirip dengan hewan?

Beruntunglah kita sebagai manusia yang telah Allah karuniakan kemantapan iman. Tatkala naluri cinta tumbuh dan menggebu dapat kita tundukan dengan keimanan yang kita miliki. Tidak bisa dipungkuri bahwa memenuhi naluri cinta dengan ketundukan iman bukan hal yang mudah karena banyak godaannya. Terlebih media saat ini membuka kran lebar-lebar untuk memancing cinta berpacu. Bagi para wanita dan laki-laki yang sama-sama tak menjadikan aturan Sang Penciptanya sebagai guide, tentu akan mudah terperosok oleh cinta semu yang berujung nista. Fatal akibatnya, muski terpuaskan di dunia namun apakah mereka lupa bahwa kelak ada akherat pertanggungjawaban?

Semoga kita termasuk orang-orang yang sadar, yang selalu menghadirkan Sang Maha Pencipta dalam segala aktivitas kita, termasuk dalam aktivitas memenuhi naluri cinta sesuai dengan aturan-aturanNya. Hidup penuh dengan perjuangan dan cobaan, maka jalanilah dengan sabar dan keistiqomahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami