Jera dunia menyibak . . .
Menjangkit tajam dalam relung kalbu
Membayang kilat ternyala merah jingga di pelupuk
Mengunyah renyah kritikan pedas nan menyanjung
Tergores nyinyir terukir dalam dekapan cambuk
Ronanya merah terhunjam dalam energi raga
Terpongkah dalam membongkar kekejian menerjal
Terbang membumbung terpukul oleh dayu yang pilu
Terpijar dalam bingkai dalam bungkukan waktu
Sontak detik masa tak berjalan pelan
Waktu terus melaju, menuju detik-detik bom menghimpit
Terjerat sakit pudar membiru dalam kaku
Apa ini yang dikata ajal?
Sembam mengunci kata..
Bisu membrogol laku…
Terbujur membentang menghadap kiblat
Oh…lembut mori putih pun telah membungkus mesra
Tercium harum wangi-wangian mewarna rintihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami