Sobat pelajar, di rubrik Cemen kali ini ada tokoh baru lho,
kenalkan namanya Mas Uhui, dia orangnya tampan, fungki, keren, rambutnya rapi
disisir. Hehe..awas aja ya sobat remaja putri bisa-bisa gak bisa kedip lhoh
kalau lihat dia..hihihi
Ohya tak ketinggalan seperti biasa Kak Comel yang masih saja
suka bikin ulah alias Bandel ada dalam CeMen ini. Eh..yang nyari tokoh Chiki,
kali ini Chiki sembunyi dulu ye...coz adegan CeMen saat ini khusus orang
dewasa..hihihi (Opsss...siap-siap ada SENSOR).
Okeh Simak Yeiy :)
Mas Uhui : "Assalamu'alaikum dik" :)
Comel : "Wa'alaikumusalam wa rohmatullahi barokatuh
Mas" :)
Mas Uhui : "Aku kangen lho sama kamu?"
Comel : "Iya mas sama, aku juga kangen sama kamu"
(sambil tersipu malu, ia meraih tangan Mas Uhui)
Mas Uhui : "Eh, jangan pegang-pegangan tangan begini
dik, khan kita bukan mahram".
Comel : "Khan Comel tadi sebelum pegang tangan mas udah
berdoa bismillah Mas"
Mas Uhui : (Masih bergendengan tangan) "eh dik, ini
namanya maksiat dik"
Comel: :Gapapa mas, khan nanti bisa istighfar"
Mas Uhui : "Tolong lepaskan dik, aku gak mau jadi teman
maksiatmu, yang malah justru menambah tabungan dosamu"
>> Huaaaaaaaaa............ternyata adegannya kayak
gini "Tolong..Stop, SENSOR-SENSOR".
HUUhhf...gini nieh kalau semuanya mau coba menghalalkan
dengan segala cara, udah gitu pake diembel-embeli "Islami" lagi.
Aihh...kemaksiatan ya kemaksiatan, gak ada juga kale istilah "Pacaran
Islami" masa pacaran dengan diawali salam, terus di mulai dengan
basmallah, berpisah dengan hamdallah". Innalillahi wa innaillahi
roji'un..gak ada itu Pacaran islami !
Sobat pelajar, jangan ditiru yak adegan diatas, jangan
coba-coba. Dalam Islam itu perkara haq dan bathil jelas-jelas berbeda dan tidak
bisa dicampurkan. Masak kebenaran mau dicampurkan dengan perkara maksiat sih.
Jangan-jangan ntar ada juga tuh istilah judi islami, perkosa islami, pelacur
islami, oh no! Stop-stop, jangan melegalisasikan kemaksiatan dengan
menambah-nambahi dengan istilah Islami yak.
Okey, Sobat pelajar kita harus saling mengingatkan ya dalam
kebaikan, semoga kita bisa Istiqomah terus mengkaji islam Kaffah, Insyallah
(^/\^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami