Bodinya mulus, dilap semakin mengkilap, disemprot makin clong,
cekep nian. Humm… yuph Raider Merahku, siapkan kau mengantar dan menemaniku
mbolang pagi ini. Dengan mesin sudah terpanasi pertanda siap diajak mbolang
khan ya. Pagi ini kita mbolang ke kampus yuuk. Oyah kalau ada yang bingung apa
itu mbolang, hehe mbolang itu semacem pergi untuk petualang gitu, terinspirasi
dari bocah petualang..hehe
Dengan me “on” kan kunci dan menyalakan starter, Raider sudah teryalakan
mesinnya.”Klik”siap pakai help meluncur ke kampus…masukan gigi dulu baru bisa
jalan,”Tap”..siap dah!
Hembusan angin pagi ini memang segar, sesegar rindangannya pepohona wilayah bukit Kaliurang. Dengan masih menikmati pemandangan terus ku laju dengan kecepatan standar standarnya ya sekitar 80/km..hehe
Hembusan angin pagi ini memang segar, sesegar rindangannya pepohona wilayah bukit Kaliurang. Dengan masih menikmati pemandangan terus ku laju dengan kecepatan standar standarnya ya sekitar 80/km..hehe
Hiruk pikuk warga Jogja membuat perjalanan pagi semakin terkondisikan
jalan berpadat ria. Saat melewati perempatan tepatnya di wilayah Jalan Magelang.
Sudah terlihat kemacetan dari jauh. Ternyata oh ternyata ku dapati kebetulan
rambu-rambu lalu lintasnya padam. Mungkin dikarena ada listrik yang putus
karena semalam hujan deras. Tak kebayang, bagaimana jadinya ternyata tumpah
ruah masyarakat yang hendak berangkat melakukan kegiatannya terhambat
diperempatan tersebut. Tak tanggung-tanggung banyak orang-orang yang
menginginkan duluan agar segera sampai. Dari arah utara, banyak orang-orang
berkendaraan yang memilih untuk tetap terus berjalan, seketika ku tolehkan kea rah selatan perempatan
kondisinya sama, mereka tak mempedulikan karena keinginannya yang segera duluan
bahkan tak ada rasa sabar untuk berjalan dengan antrian. Sesekali melirik kea
rah timur, kondisinya lebih parah mereka juga tak sabaran untuk segera melewati
perempuan, dan posisiku yang berada diarah barat klakson dibelakang tak
henti-hentinya berbunyi ditambah ternyata didepanku sudah menumpukk kendaraan
berhenti ditengah-etngah perempatan.
Aku sendiri juga pusing melihat demikian, jujur saja aku juga ingin segera mendahului semuanya, karena ada agenda ke kampus pagi. Namun apa daya aku lebih memilih berhenti sejenak dan bersabar menunggu kemacetan usai. Sungguh peristiwa ini cukup lama, tak sekedar macet, awalnya justru ada kecelakaan, karena rambu-rambu tak berfungsi. Sudah ada korban kecelakaan pagi ini dilansir korbannya tiwas satu dan kakaknya masuk rumah sakit. Polusi kendaraan pun juga membuatku tak betah dengan lingkungan perempatan. Masing-masing orang memiliki keingian untuk memenuhi keinginannya. Kata-kata kasar pun keluar tak peduli karena macetnya. Ditengah-tengah perempatan itu posisi kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat tak lagi bisa maju dan tak lagi bisa mundur. Tumpah ruah, ditengah. Apa yang akan saudarilakukan jika demikian yang terjadi, nampaknya tanpa adanya rambu-rambu tersebut adalah menjadi akar permasalahannya mengapa kemacetan, kecelakaan dan lainnya bisa terjadi karena Rambu-rambunya mati total.
Aku sendiri juga pusing melihat demikian, jujur saja aku juga ingin segera mendahului semuanya, karena ada agenda ke kampus pagi. Namun apa daya aku lebih memilih berhenti sejenak dan bersabar menunggu kemacetan usai. Sungguh peristiwa ini cukup lama, tak sekedar macet, awalnya justru ada kecelakaan, karena rambu-rambu tak berfungsi. Sudah ada korban kecelakaan pagi ini dilansir korbannya tiwas satu dan kakaknya masuk rumah sakit. Polusi kendaraan pun juga membuatku tak betah dengan lingkungan perempatan. Masing-masing orang memiliki keingian untuk memenuhi keinginannya. Kata-kata kasar pun keluar tak peduli karena macetnya. Ditengah-tengah perempatan itu posisi kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat tak lagi bisa maju dan tak lagi bisa mundur. Tumpah ruah, ditengah. Apa yang akan saudarilakukan jika demikian yang terjadi, nampaknya tanpa adanya rambu-rambu tersebut adalah menjadi akar permasalahannya mengapa kemacetan, kecelakaan dan lainnya bisa terjadi karena Rambu-rambunya mati total.
Wahai saudariku ini sebuah analogi, manusia sebagai makhluk Allah
yang dicpitakan Allah memiliki potensi kehidupan membuat manusia senantiasa
melakuakn segala sesuatu keinginanya. Begitu juga dalam perkara melakukansesuai
dengan keiningan manusia sendiri, seoerti yang bisa kita lihat pada contoh para
pengendara yang tak sabar dan mereka memilih untuk mengikuti hafa nafsu
keinginanya sheingga berujung pada kemacetan atau kecelaakan.
Sejatinya manusia hidup itu adalah butuh dengan aturan/rambu-rambu. Ia tak bisa hidup bebas sesuai dengan keinginnannya, jika manusia hidup sesuai dengan keingiannanya maka yang etrjadi seperti bencara di peremptana tadi maju gak bisa mundur pun gak bisa, dihimpit oleh masalah ditengah-tengah perempatan. Untuk it manusia butuh akan adanya rambu-rambu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, jika haram maka harusnya ditinggalkan. Jika wajib segera dilakukan, ibarat jika lampu merah ya berhenti bukan malah diterobos, atau aturan rambu-rambunya lampu hijau ya berjalan bukan malah berhenti. Demikian syariah Islam yang sebagai rambu-rambu kehidupan kita, yang dengannya ia mampu menundukan segala kehidupan kita dengan aturan tidak bebas. Sehingga manusia akan sampai kepada tujuan hidupnya,
Sejatinya manusia hidup itu adalah butuh dengan aturan/rambu-rambu. Ia tak bisa hidup bebas sesuai dengan keinginnannya, jika manusia hidup sesuai dengan keingiannanya maka yang etrjadi seperti bencara di peremptana tadi maju gak bisa mundur pun gak bisa, dihimpit oleh masalah ditengah-tengah perempatan. Untuk it manusia butuh akan adanya rambu-rambu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, jika haram maka harusnya ditinggalkan. Jika wajib segera dilakukan, ibarat jika lampu merah ya berhenti bukan malah diterobos, atau aturan rambu-rambunya lampu hijau ya berjalan bukan malah berhenti. Demikian syariah Islam yang sebagai rambu-rambu kehidupan kita, yang dengannya ia mampu menundukan segala kehidupan kita dengan aturan tidak bebas. Sehingga manusia akan sampai kepada tujuan hidupnya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami