Minggu, 31 Maret 2013

Hidup adalah Pilihan

Ada sms masuk ke hp saya, “assalamu’alaikum, barusan maen ke wall anti, ada sajak “amnesia setelah lebaran”. Sajaknya begitu menggetarkan :D

Ukh, kenapa bayang tegak khilafah itu begitu nyata ketika ku membaca seruan-seruan dari kalian? Begitu yakinnya kalian akan tegaknya. Begitu semangatknya kalian untuk memperjuangkannya. Sedang aku disini, yang ku pikirkan adalah bagaimana caraku agar bisa istiqomah di jalan ini sampai mati. Yang ku pikirkan disini , aku ingin dikumpulkan dengan orang-orang shalih. Yang ku pikirkan di sini, aku bisa berusa dan berkumpul dengan Rasulullah di Firdaus. Hanya itu yang ku fikirkan, hanya itu yang ku inginkan.

Sedang kalian?
Kenapa bisa sepeti itu? Darimana semangat itu muncul sampai-sampai kalian begitu menjiwainya *heran*
Klik reply, ukhti semangat atau perjuangan yang kami torehkan bukanlah karena sekedar permainan, tetapi karena adanya dorongan mabda’ dan keyakinan akan bisyarah yang Allah janjikan.
Mabda’ apa’an ya?
Mabda itu bahasa arab yang bisa diartikan sebagai landasan atau bisa dikenal dengan sebutan ideologi yang ia memiliki fikroh dan thoriqoh. Anti sendiri sebetulnya menginginkan gerak dakwah yang bagaimana?
*mesem* gerak dakwah? Aku hanya ingin belajar membenahi diri aja ukh, gak berani  ngelirik ke dakwah (tapi bukan berarti tidak sama sekali lho) :D

Itulah yang membuat palang tersendiri bagi anti,sehingga anti bisa memandang syabah-syabah hizb bersemangat, saya sarankan dobrak penghalang itu, saya yakin seyakin-yakinnya anti pun sebetulnya sudah mengetahui akan dakwah wajibnya pergantian sistem, ya itulah :HIDUP ADALAH PILIHAN:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami