Ada sms masuk ke hp saya, “assalamu’alaikum, barusan maen ke
wall anti, ada sajak “amnesia setelah lebaran”. Sajaknya begitu menggetarkan :D
Ukh, kenapa bayang tegak khilafah itu begitu nyata ketika ku
membaca seruan-seruan dari kalian? Begitu yakinnya kalian akan tegaknya. Begitu
semangatknya kalian untuk memperjuangkannya. Sedang aku disini, yang ku
pikirkan adalah bagaimana caraku agar bisa istiqomah di jalan ini sampai mati.
Yang ku pikirkan disini , aku ingin dikumpulkan dengan orang-orang shalih. Yang
ku pikirkan di sini, aku bisa berusa dan berkumpul dengan Rasulullah di
Firdaus. Hanya itu yang ku fikirkan, hanya itu yang ku inginkan.
Sedang kalian?
Kenapa bisa sepeti itu? Darimana semangat itu muncul
sampai-sampai kalian begitu menjiwainya *heran*
Klik reply, ukhti semangat atau perjuangan yang kami
torehkan bukanlah karena sekedar permainan, tetapi karena adanya dorongan
mabda’ dan keyakinan akan bisyarah yang Allah janjikan.
Mabda’ apa’an ya?
Mabda itu bahasa arab yang bisa diartikan sebagai landasan
atau bisa dikenal dengan sebutan ideologi yang ia memiliki fikroh dan thoriqoh.
Anti sendiri sebetulnya menginginkan gerak dakwah yang bagaimana?
*mesem* gerak dakwah? Aku hanya ingin belajar membenahi diri
aja ukh, gak berani ngelirik ke dakwah
(tapi bukan berarti tidak sama sekali lho) :D
Itulah yang membuat palang tersendiri bagi anti,sehingga
anti bisa memandang syabah-syabah hizb bersemangat, saya sarankan dobrak
penghalang itu, saya yakin seyakin-yakinnya anti pun sebetulnya sudah
mengetahui akan dakwah wajibnya pergantian sistem, ya itulah :HIDUP ADALAH
PILIHAN:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami